MeNuai HaRi EsOk Yg LeBih BaIk..

Jumat, 29 Mei 2009

Pelet Kesasar

Suatu ketika ada seorang santri yang belum cukup imannya tiba-tiba berniat mendatangi dukun di daerah Tebuireng. Ia terpaksa melakukan itu karena dendam kepada beberapa calon kekasihnya.

Melalui pencarian yang melelahkan akhirnya dia mendapatkan seorang guru yang pandai dalam ilmu pelet. "Silahkan nak, rumah ini terbuka untuk siapa saja dan keperluan apa saja" kata si dukun pelet.

Santripun tinggal di rumah guru barunya itu. Setiap hari ia menjalani tirakat untuk meyempurnakan ilmu-ilmu pelet yang diturunkan gurunya. Setelah dirasa cukup, santripun kembali pulang. Tentu saja sang guru melepaskan dengan berbagai wasiat yang khas. "Kelak jika Engkau berhasil memnfaatkan ilmu yang saya ajarkan, kabarilah saya karen saya akan bangga ketika mendengar murid saya berhasil..!!"

Belum genap sebulan, sang guru tersebut bingung setengah mati. Anak perempuan sat-satunya hilang entah ke mana. Sudah dicari kesan kemari tapi tak kunjung ketemu. Bahkan sampai diumumkan di radio pun tak ada tanggapan tentang keberadaannya. Permasalahan menjadi jelas ketika suatu hari sang guru menerima surat dari sang santri.

"Guru, ilmu pelet dari Anda memang manjur. Saya harap Anda ikut berbangga dengan keberhasilan ini. Hal ini terbukti dengan jatuhnya putri Anda ke dalam pelukan saya. Sekarang ia sedang kasmaran dan berada di rumah saya."

Betapa kagetnya hati sang guru usai membaca surat itu. Ia pun teringat apa yang pernah diwasiatkan pada muridnya itu. Sang dukun pelet itupun tersenyum bangga mendengar keberhasilan muridnya. Meski begitu, air matanya lalu menetes. Sebagai seorang ayah ia tak kuasa menahan aib. Dan ia juga tak menyangka jika anak gadisnya akan lari ke pangkuan orang yang diajarinya ilmu pelet.

Komentar :

ada 0 komentar ke “Pelet Kesasar”

Posting Komentar